Rabu, 02 November 2011

Menyembunyikan taskbar

0 komentar
Contoh program di bawah ini akan menunjukkan bagaimana cara untuk menyembunyikan taskbar melalui program yang dibuat dengan Delphi.
Untuk menyembunyikan dan menampilkan taskbar kita dapat menggunakan salah satu dari fungsi Windows API yaitu ShowWindow yang deklarasinya sebagai berikut :
function ShowWindow (hwnd : HWND; nCmdShow : integer) : Boolean;
Parameter pertama dari fungsi ShowWindow merupakan handle window yang akan ditampilkan atau disembunyikan. Parameter kedua adalah bagaimana window tersebut ditampilkan. Yang menjadi pertanyaan kita, darimana kita mendapatkan handle window dari taskbar ? Caranya adalah dengan memanggil fungsi FindWindow.
function FindWindow (lpClassName, lpWindowName : PChar) : HWND; 
Parameter pertama merupakan nama kelas jendela (window class). Pada Delphi nama ini identik dengan nama kelas dari Form, misalnya TForm1, TForm2, dst. Parameter kedua adalah caption dari form (TForm.Caption).
Kembalian dari fungsi FindWindow adalah handle form yang dicari. Bila Windows tidak menemukan form yang dimaksud, FindWindow akan mengembalikan nilai 0.
Untuk mencari handle form dari taskbar :
FindWindow('Shell_TrayWnd',Nil);
Parameter pertama dari FindWindow diisi dengan Shell_TrayWnd yang merupakan window class dari taskbar. Sedangkan parameter kedua diisi dengan Nil yang menunjukkan bahwa form taskbar tidak mempunyai caption.
Kode selengkapnya untuk menyembunyikan taskbar adalah sbb :
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
   hTaskBar :Thandle;
begin
     hTaskBar := FindWindow('Shell_TrayWnd',Nil);      ShowWindow(hTaskBar,Sw_Hide);
end;
Untuk menampilkan taskbar langkahnya sama dengan yang di atas. Yang berbeda hanya parameter kedua dari ShowWindow, yang semula SW_HIDE diganti dengan SW_NORMAL. Kode lengkapnya adalah sebagai berikut :
procedure TForm2.Button1Click(Sender: TObject);
var
   hTaskBar :Thandle;
begin
     hTaskBar := FindWindow('Shell_TrayWnd',Nil);      ShowWindow(hTaskBar,Sw_Normal);
end;
newer post

Membuat efek flat

0 komentar
Kadang kala kita mungkin ingin membuat tampilan program kita sedikit berbeda dengan biasanya. Dengan tips berikut ini Anda bisa membuat komponen checkbox, radiobutton dan button menjadi flat.
procedure TForm1.Flatten(theControl: TWinControl);
var
   dwStyle: Longint;
begin
     dwStyle := GetWindowLong(theControl.handle, GWL_STYLE) or                 BS_FLAT;
     SetWindowLong(theControl.Handle, GWL_STYLE, dwStyle);
end;
procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
begin
     Flatten(Button1);
     Flatten(CheckBox1);
     Flatten(RadioButton1);

end;
Di sini kita menggunakan salah satu fungsi (function) Windows API, yaitu GetWindowLong yang deklarasinya sbb:
function GetWindowLong (hwnd : HWND; int : integer) : integer;
Fungsi GetWindowLong digunakan untuk mencari informasi mengenai window tertentu. Window di sini bisa kita artikan sebagai komponen visual seperti checkbox, radio button dan sebagainya.
Parameter pertama dari fungsi GetWindowLong merupakan handle window dari komponen yang akan kita ubah menjadi flat. Parameter kedua merupakan informasi window yang akan kita ambil. Dalam hal ini parameter kedua tersebut kita isi dengan GWL_STYLE yang artinya kita ingin memperoleh informasi style dari window tersebut.
Fungsi kedua yang kita pakai adalah SetWindowLong. Fungsi tersebut adalah untuk mengubah atribut atau style dari suatu window.
Untuk mengetahui secara lebih detail tentang fungsi Windows API Anda dapat membaca di help yang disertakan pada saat kita menginstall Delphi, pada bagian Win32 Programmer's Reference.
Adapun kode selengkapnya adalah sebagai berikut:
unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Edit1: TEdit;
Button1: TButton;
CheckBox1: TCheckBox;
RadioButton1: TRadioButton;
ListBox1: TListBox;
procedure FormCreate(Sender: TObject);
private
procedure Flatten(theControl: TWinControl);
procedure Flatten2(theControl: TEdit);
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.DFM}
procedure TForm1.Flatten(theControl: TWinControl);
var
   dwStyle: Longint;
begin
     dwStyle := GetWindowLong(theControl.handle, GWL_STYLE) or                 BS_FLAT;
     SetWindowLong(theControl.Handle, GWL_STYLE, dwStyle);
end;
procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
begin
     Flatten(Button1);
     Flatten(CheckBox1);
     Flatten(RadioButton1);

end;
end.
newer post

Membuat form gradient

0 komentar
Untuk memperindah tampilan program yang Anda buat, Anda bisa membuat form gradient. Caranya yaitu dengan menambahkan kode pada event OnPaint dari form seperti contoh di bawah ini:
procedure TForm1.FormPaint(Sender: TObject);
var 
   Row, Ht: Word;
   IX: Integer;
begin 
     iX :=200 ;
     Ht:=(ClientHeight + 512) div 256;
     for Row := 0 to 512 do
     begin
        with Canvas do begin
        Brush.Color := RGB(Ix,150,row);
        FillRect(Rect(0, Row * Ht, ClientWidth, (Row + 1) * Ht));
        IX :=(IX-1);
        end;
     end;
end;
Untuk mengganti menjadi warna lain, Anda tinggal mengganti pada baris:
Brush.Color := RGB(Ix,150,row);
RGB merupakan kombinasi warna Red, Green, Blue. Nilai yang bisa Anda masukkan pada RGB yaitu 0 sampai 255.
newer post

Membuat rounded form

0 komentar
Secara default form yang Anda buat akan berbentuk segi empat. Dengan menambahkan beberapa baris kode berikut Anda dapat membuat form berbentuk elips atau lingkaran.

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
var
   region : HRgn;
begin
     region := CreateEllipticRgn(1,1,200,200);
     SetWindowRgn(handle, region, true);
end;
Jika Anda membuka referensi Windows API tentang functionCreateEllipticRgn maka akan didapat keterangan seperti di bawah ini:
HRGN CreateEllipticRgn(
int nLeftRect, // x-coordinate of the upper-left corner of the bounding rectangle
int nTopRect, // y-coordinate of the upper-left corner of the bounding rectangle
int nRightRect, // x-coordinate of the lower-right corner of the bounding rectangle
int nBottomRect // y-coordinate of the lower-right corner of the bounding rectangle
);
newer post

Minggu, 30 Oktober 2011

Cara menambah gadget 4 kolom pada bagian footer

0 komentar

 
Menambahkan gadget pada bagian bawah atau pada bagian footer tidaklah sulit dan kode yang di gunakan juga hampir sama dengan cara menambah gadget dibawah header, bedanya kita tinggal menempatkan pada bagian footer. Bagi sobat blogger yang templatenya belum menggunakan fasilitas ini, anda juga bisa menambahkan gadget pada bagian footer. Dan memang cara ini sangat bermanfaat sekali. Sebab ketika pengunjung atau pembaca artikel blog kita sudah sampai pada bagian bawah, disitu kita sudah suguhkan menu, link atau hal - hal penting lain yang kita juga berharap pengunjung juga tertarik untuk membaca.

Artikel ini saya buat atas permintaan sobat blogger yang ingin tahu cara menambah gadget pada bagian bawah atau footer.

OK..., Bila anda berminat dengan cara ini, silahkan anda bisa ikuti langkah - langkah berikut :
1. Login ke blogger dengan ID anda.
2. Klik Rancangan.
3. Dan KLik tab Edit HTML.

4. Seperti biasa alangkah baiknya setiap edit Html, Download dulu Template Lengkap (back-up Template) agar template aman, bila terjadi kesalahan.

5. Jangan lupa Klik tombol "Expand Widget Templates"

6. Cari kode di bawah ini atau yang mirip dengan kode ini :
<b:section class='footer' id='footer'/>
 
Catatan :
Pada bagian HTML biasanya tampak seperti berikut :

<div id='footer-wrapper'>
<b:section class='footer' id='footer'/>
</div>


7. Silahkan ganti kode berwarna merah dengan kode dibawah ini :
  <div id='footer-column-container'>
<div id='footer1' style='width: 225px; float: left; margin:0; '>
<b:section class='footer-column' id='footer-column-1' preferred='yes' style='float:left;'>
<b:widget id='Text1' locked='false' title='About B-G' type='Text'/>

</b:section>
</div>
<div id='footer2' style='width: 225px; float: left; margin:0; '>
<b:section class='footer-column' id='footer-column-2' preferred='yes' style='float:left;'>
<b:widget id='Text4' locked='false' title='About Author' type='Text'/>
</b:section>
</div>

<div id='footer3' style='width: 225px; float: right; margin:0; '>
<b:section class='footer-column' id='footer-column-3' preferred='yes' style='float:right;'>
<b:widget id='Text3' locked='false' title='Subscribe in Reader' type='Text'/>
</b:section>
</div>

<div id='footer4' style='width: 225px; float: right; margin:0; '>
<b:section class='footer-column' id='footer-column-4' preferred='yes' style='float:right;'>
<b:widget id='Text2' locked='false' title='Access B-G on Go' type='Text'/>
</b:section>
</div>
<div style='clear:both;'/>
</div>
Catatan :
Anda bisa ganti kode berwarna merah pada kode diatas, itu adalah nilai lebar setiap gadgetnya. Silahkan anda sesuaikan dengan lebar template milik anda.

8. Kemudian anda cari lagi kode di bawah ini atau yang mirip dengan kode ini :
]]></b:skin>

9. Copy kode dibawah ini dan paste atau letakkan kode dibawah ini, sebelum kode ]]></b:skin>:
#footer-column-container { border: .3px dotted #cccccc;} .footer-column { margin: 0 10px 0 10px; padding:5px;
color: #666666; line-height: 1.5em; font-size:12px;}
.footer-column h2 {
padding-bottom:.15em; text-align:center;
font:"normal normal 80% 'Comic Sans MS','Lucida Sans Unicode','Trebuchet MS',Sans-serif";
color:#333333;
line-height:1em; letter-spacing:.1em;
border-bottom: 1px solid #cccccc;}
.footer-column ul { list-style:none; margin:0 0 0; padding:0 0 0;}
.footer-column ul li {
background: url(http://i421.photobucket.com/albums/pp296/rnbutpur/bullet-1.gif) no-repeat;
margin:0 0 0; padding-left: 16px;
padding-bottom: 0.5em; line-height:1.2em;}
.footer-column .widget {margin:0 0 .5em; padding:0 0 1em;}

10. SIMPAN TEMPLATE.

Selamat mencoba dan Semoga bermanfaat....
newer post

Membuat Halaman Member, Login dan Daftar

11 komentar

Dalam setiap website pasti ada halaman khusus dimana halaman tersebut hanya bias diakses oleh member ataupun administrator. Untuk mengakses halaman tersebut kita login untuk mendapatkan jalan masuk ke halaman yang dituju. Sekarang kita akan membuat halaman yang hanya bisa diakses jika user telah login terlebih dahulu.
Dalam permasalahan kali ini kita menggunakan fungsi  $_SESSION[]  yang dimiliki oleh php untuk melindungi halaman yang kita proteksi. Kita juga akan membuat halaman login dimana session akan selalu digunakan saat pemanggilan file.

MEMBUAT DATABASE MEMBER

Kita buat database-nya terlebih dahulu. Buat database latihan terlebih dahulu. jika sudah ada anda dapat mengunakan nama lain.
Lalu Copy kode dibawah ini dan paste pada menu SQL untuk menciptakan sebuah tabel member.
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `member` (
  `no` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
  `nama` varchar(20) NOT NULL,
  `email` varchar(50) NOT NULL,
  `password` varchar(12) NOT NULL,
  `level` int(2) NOT NULL,
  PRIMARY KEY (`no`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;
Anda masukan beberapa data pada tabel member dengan user yang akan anda gunakan untuk login nantinya.

MEMBUAT KONEKSI DATABASE

Lalu Anda buat koneksi kedatabsenya seperti script dibawah ini.
<?php
$host = "localhost";
$user = "root";
$pass = "";
$konek =mysql_connect($host,$user,$pass) or die ("koneksi gagal");
?>

MEMBUAT FORM USER LOGIN

Setelah itu anda copy script dibawah ini dan simpan dengan nama login.php.
Disini kita menggunakan  session_start();  untuk memulai session yang telah diciptakan.
<?php
include("koneksi.php");
session_start();

if(isset($_POST[login]))
{
@mysql_select_db("latihan");
$qr=@mysql_query("SELECT *
FROM member
WHERE nama =  '$_POST[nama]'
AND password=  '$_POST[pass]'",$konek) or die ("Login gagal");
$row=mysql_fetch_array($qr);
if (!empty($row['nama']))
{
echo "Selamat datang $row[nama] <br>Anda berhak mengakses halaman 
<a href=member.php>member</a>";
$nama=$row[nama];
$_SESSION[nama]=$nama;
}
else
{
echo "$row[nama]  Login Gagal";
}
}
?>
<form name="form" method="post" action="">
  <table width="52%" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
    <tr>
      <td colspan="2"><strong>Login Member </strong></td>
    </tr>
    <tr>
      <td width="30%">Nama</td>
      <td width="70%"><label>
        <input type="text" name="nama" id="nama">
      </label></td>
    </tr>
    <tr>
      <td>Password</td>
      <td><label>
        <input type="password" name="pass" id="pass">
      </label></td>
    </tr>
    <tr>
      <td> </td>
      <td><label>
        <input type="submit" name="login" value="Submit">
      </label>
        <label>
        <input type="reset" name="reset"  value="Reset">
      </label></td>
    </tr>
  </table>
</form>

penjelasan file login.php

Pada script diatas kita menggunakan fungsi  session_name();  dan variabel  $_SESSION[nama]  yang digunakan utuk mengecek apakah user tersebut sudah login atau belum.

MEMBUAT HALAMAN MEMBER

Anda Copy dan simpan script dibawah ini denga nama member.php
<?php
session_start();
include("koneksi.php");

if(empty($_SESSION['nama']))
{
echo "Anda belum Login, Login <a href='login.php'>disini</a>";
}
else
{
if(isset($_POST['logout']))
{
session_destroy();
header("location:member.php");
echo "Anda telah Logout";
}

?>
<form name="form1" method="post" action="">
  <label>
  Terimakasih telah Login, Apakah anda mau 
  <input type="submit" name="logout" id="logout" value="Logout">
  </label>
</form>

<?php
}
?>
Setelah itu anda test megunakan server local anda.
Anda juga dapat men-download full scriptnya yang berisi file daftar.phplogin.php,member.php.
newer post
newer post older post Home